PENGERTIAN
Game diambil dari bahasa Inggris yang diterjemahkan yang artinya permainan. Di dalam era perkembangan era perkembangan teknologi yang pesat ini, seperti halnya permainan kartu, catur dan lain-lainnya dapat ditemui melalui dunia virtual atau yang biasa kita mainkan di dalam komputer. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini munculah berbagai sarana permainan, misalnya Playstation 3, Xbox 360, Nintendo Wii, PSP, Nintendo DS, maupun PC dari yang berbasis individu ataupun multiplayer.
Pengertian game komputer menurut beberapa ahli :
− Menurut Chris Crawford, seorang computer game designer
mengemukakan bahwa game, pada intinya adalah sebuah interaktif,
aktivitas yang berpusat pada sebuah pencapaian, ada pelaku aktif, ada
lawan anda.
− Menurut
David Parlett, Game adalah sesuatu yang memiliki "akhir dan cara
mencapainya": artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk
mencapai keduanya.
− Menurut Roger Caillois, seorang sosiolog Perancis, dalam bukunya yang berjudul Les jeux et les hommes menyatakan
game adalah aktivitas yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas
bermain adalah pilihan bukan kewajiban), separate (terpisah), uncertain,
non-productive, governed by rules (ada aturan), fictitious (pura-pura).
− Menurut
Clark C. Abt, Game adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain,
berupaya mencapai tujuan dengan “dibatasi oleh konteks tertentu”
(misalnya, dibatasi oleh peraturan).
− Menurut Bernard Suits Game adalah “upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu”. “Rintangan yang tidak perlu”.
− Menurut
Greg Costikyan, Game adalah “sebentuk karya seni di mana peserta, yang
disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang
dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan”.
− Definisi ini dari buku Rules of Play karya Katie Salen dan Eric Zimmerman, Game adalah “sistem tempat pemain melakukan konflik bohongan, ditentukan oleh aturan, yang memberi hasil terukur”.
JENIS-JENIS GAME
Simulasi
− Simulasi, Konstruksi dan manajemen.
Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat
mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai
faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga
kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau
menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun
konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun
laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir
untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
− Simulasi kendaraan.
Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat
mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan
tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus
pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut.
Terbagi atas beberapa jenis :
a. Perang.
Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini
mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan
lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama
kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting
eagle.
b. Balapan.
Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah
pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani,
upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega
Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart,
ManXTT.
c. Luar Angkasa.
Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi
segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat
subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang.
Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang
dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar
ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan
kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars
Tie Fighter, dll.
d. Mecha. Pendapat
bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat
kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit
dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre
Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan
menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja
robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan
Armored Core.
Edukasi
− Edugames.
Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat
pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal
huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang
membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini
benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan
ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula
disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun
animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan
Billy dan Tracy.
− Puzzle.
Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan
teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan
perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota
masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini.
Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video
game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled,
Sokoban dan Bomberman.
Entertainment
− Aksi – Shooting,
(tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan,
tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat
memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti
dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk
didalam-nya :
a. First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty.
b. Drive n’ shoot,
menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama
menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll.
Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk bebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alay yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
− Fighting ( pertarungan )
Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun
penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan
refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah
penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan
karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi
esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti
game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial
Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game
ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya.
Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of
Fighter adalah contohnya.
− Aksi – Petualangan.
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar,
bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil
mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari
telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari
banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game
jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga
menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di
tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut
pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia
termasuk didalamnya.
− Petualangan.
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian
pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak
tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan
pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat
secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian
peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat
pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b. Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
− Role Playing.
Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran,
memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam
permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita
memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah
yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat,
semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya
ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran,
kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun
jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game
Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita
linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita
itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan
pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas
memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
− Olahraga.
Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya
permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang
menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning
Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony
hawk pro skater, dll.
− Multiplayer Online. Game
yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik
balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan
karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan
voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat
dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat
mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat
bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga
membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya
permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang
bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of
Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online.
− Casual games.
Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan
sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa
dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang
standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena
biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre
permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat
dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan
banyak tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon,
Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.
Teknik Membuat Game
Game Engine
Sebuah
mesin permainan adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang
untuk penciptaan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan
yang dirancang untuk bekerja pada konsol video games dan sistem operasi
desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. Fungsional inti
biasanya disediakan oleh mesin permainan yang mencakup mesin render
("renderer") untuk 2D atau 3D grafis, physics engine dan collision detection
(dan collision response), suara, script, animasi, kecerdasan buatan,
jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dan scene graph.
Proses pengembangan permainan sering dihemat karena sebagian besar
permainan menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk
menciptakan permainan yang berbeda.
Game
engine menyediakan tool pengembangan visual dengan tujuan komponen-
komponen perangkat lunak tersebut dapat digunakan kembali. Alat-alat ini
umumnya diberikan dalam sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi
untuk memungkinkan disederhanakan, perkembangan pesat game di data-cara
didorong. Mesin permainan ini kadang-kadang disebut "permainan
middleware" karena, seperti bisnis dengan pengertian, mereka menyediakan
fleksibel dan dapat digunakan kembali platform perangkat lunak yang
menyediakan semua fungsionalitas inti yang diperlukan, langsung dari
kotak, untuk mengembangkan suatu aplikasi permainan sambil mengurangi
biaya, kompleksitas, dan waktu-ke-pasar-semua faktor-faktor kritis yang
sangat kompetitif industri permainan video.
Seperti
solusi middleware lain, mesin permainan biasanya menyediakan platform
abstraksi, yang memungkinkan permainan yang sama untuk dijalankan pada
berbagai platform termasuk game konsol dan komputer pribadi dengan
sedikit, jika ada, perubahan yang dibuat untuk permainan kode sumber.
Sering kali, permainan middleware dirancang dengan arsitektur berbasis
komponen yang memungkinkan sistem tertentu dalam mesin yang akan diganti
atau diperpanjang dengan lebih khusus (dan sering kali lebih mahal)
komponen middleware seperti fisika Havok, FMOD untuk suara, atau
Scaleform untuk UI dan video. Beberapa mesin permainan seperti
RenderWare bahkan dirancang sebagai serangkaian komponen terhubung
secara longgar middleware selektif yang dapat dikombinasikan untuk
membuat mesin custom, bukan pendekatan yang lebih umum untuk
memperpanjang atau menyesuaikan solusi terintegrasi yang fleksibel.
Namun kemungkinan diperpanjang tercapai, hal itu tetap menjadi prioritas
tinggi dalam permainan mesin karena berbagai menggunakan yang mereka
diterapkan. Meskipun kekhasan nama, mesin permainan yang sering
digunakan untuk jenis aplikasi interaktif real-time dengan persyaratan
grafis seperti pemasaran demo, visualisasi arsitektur, latihan simulasi,
dan pemodelan lingkungan.
Beberapa
mesin permainan hanya menyediakan waktu-nyata, bukan kemampuan render
3D dari beragam fungsi yang diperlukan oleh permainan. Mesin ini
mengandalkan permainan pengembang untuk melaksanakan seluruh fungsi ini
atau merakit dari komponen middleware permainan lainnya. Mesin jenis ini
umumnya disebut sebagai "mesin grafis," "mesin rendering," atau "mesin
3D" bukannya yang lebih mencakup istilah "mesin permainan." Namun,
terminologi ini tidak konsisten digunakan sebagai banyak fitur lengkap
mesin game 3D disebut hanya sebagai "mesin 3D." Beberapa contoh dari
mesin grafis adalah: RealmForge, Truevision3D, ogre, Crystal Space,
Genesis3D, Irrlicht dan JMonkey Engine. Permainan modern atau mesin
grafis umumnya memberikan adegan grafik, yang merupakan berorientasi
objek representasi dari dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan
desain permainan dan dapat digunakan untuk rendering lebih efisien dari
dunia maya yang luas.
Game Tools
Sebuah permainan alat pengembangan adalah aplikasi perangkat lunak khusus yang membantu atau memfasilitasi pembuatan komputer atau video game. Beberapa tugas ditangani oleh alat termasuk konversi aset (seperti model 3D, tekstur, dll) ke dalam format yang dibutuhkan oleh permainan, mengedit dan skrip tingkat kompilasi.
Hampir
semua alat-alat pengembangan permainan dikembangkan oleh pengembang
kustom untuk satu permainan. Meskipun alat dapat digunakan kembali untuk
kemudian permainan, mereka hampir selalu mulai sebagai sumber daya
untuk satu permainan. Sementara banyak Cots paket yang digunakan dalam
produksi seperti permainan-paket 3D seperti Maya dan 3D Studio Max,
grafik editor seperti Photoshop dan IDE seperti Microsoft Visual
Studio-mereka tidak dianggap sebagai alat pengembangan permainan
semata-mata karena mereka telah menggunakan permainan di luar
pembangunan.
Alat
permainan mungkin atau mungkin tidak akan dirilis bersama dengan
pertandingan final, tergantung pada apa alat ini digunakan untuk. Untuk
permainan kontemporer, biasanya untuk mencakup tingkat setidaknya editor
dengan permainan yang membutuhkan mereka.
SUMBER
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid...?doi=10.1.1...
http://forum.um.ac.id/index.php?topic=24653.0
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)