PENGERTIAN
  
                 Game diambil dari bahasa Inggris yang diterjemahkan yang artinya permainan. Di dalam era perkembangan era perkembangan teknologi yang pesat ini, seperti halnya permainan kartu, catur dan lain-lainnya dapat ditemui melalui dunia virtual atau yang biasa kita mainkan di dalam komputer. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini munculah berbagai sarana permainan, misalnya Playstation 3, Xbox 360, Nintendo Wii, PSP, Nintendo DS, maupun PC dari yang berbasis individu ataupun multiplayer.
Pengertian game komputer menurut beberapa ahli :
−      Menurut Chris Crawford, seorang computer game designer
 mengemukakan bahwa game, pada intinya adalah sebuah interaktif, 
aktivitas yang berpusat pada sebuah pencapaian, ada pelaku aktif, ada 
lawan anda.
−      Menurut
 David Parlett, Game adalah sesuatu yang memiliki "akhir dan cara 
mencapainya": artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk 
mencapai keduanya.
−      Menurut Roger Caillois, seorang sosiolog Perancis, dalam bukunya yang berjudul Les jeux et les hommes menyatakan
 game adalah aktivitas yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas 
bermain adalah pilihan bukan kewajiban), separate (terpisah), uncertain,
 non-productive, governed by rules (ada aturan), fictitious (pura-pura).
−      Menurut
 Clark C. Abt, Game adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, 
berupaya mencapai tujuan dengan “dibatasi oleh konteks tertentu” 
(misalnya, dibatasi oleh peraturan).
−      Menurut Bernard Suits Game adalah “upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu”. “Rintangan yang tidak perlu”.
−      Menurut
 Greg Costikyan, Game adalah “sebentuk karya seni di mana peserta, yang 
disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang 
dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan”.
−      Definisi ini dari buku Rules of Play karya Katie Salen dan Eric Zimmerman, Game adalah “sistem tempat pemain melakukan konflik bohongan, ditentukan oleh aturan, yang memberi hasil terukur”.
JENIS-JENIS GAME
Simulasi
−      Simulasi, Konstruksi dan manajemen.
 Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat
 mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai 
faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga
 kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau 
menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun 
konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun 
laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir
 untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan 
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
−      Simulasi kendaraan.
 Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat 
mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan 
tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus 
pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. 
Terbagi atas beberapa jenis :
a.       Perang.
 Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini 
mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan 
lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama 
kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting
 eagle.
b.      Balapan.
 Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah 
pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani,
 upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega 
Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, 
ManXTT.
c.       Luar Angkasa.
 Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi 
segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat 
subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. 
Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang 
dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar 
ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan
 kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars 
Tie Fighter, dll.
d.      Mecha. Pendapat
 bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat
 kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit 
dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre
 Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan
 menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja 
robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan 
Armored Core.
Edukasi
−      Edugames.
 Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat 
pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal 
huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang
 membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini 
benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan 
ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula 
disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun 
animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan 
Billy dan Tracy.  
−      Puzzle.
 Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan 
teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan 
perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota 
masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. 
Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video 
game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, 
Sokoban dan Bomberman.
Entertainment
−      Aksi – Shooting,
 (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, 
tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat 
memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti 
dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk 
didalam-nya :
a.       First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty.
b.      Drive n’ shoot,
 menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama 
menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll. 
Racing, Road Rash.
c.       Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d.      Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk bebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e.       Light gun shooting, yang  menggunakan alay yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
−      Fighting ( pertarungan )
 Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun 
penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan 
refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah 
penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan 
karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi 
esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti 
game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial 
Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game
 ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. 
Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of 
Fighter adalah contohnya.
−      Aksi – Petualangan.
 Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, 
bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil 
mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari 
telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari 
banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game
 jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga
 menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di 
tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut 
pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia
 termasuk didalamnya.
−      Petualangan.
 Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian
 pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak 
tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan 
pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat
 secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian 
peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat 
pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a.       Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.      Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
−      Role Playing.
 Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, 
memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam 
permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita 
memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah 
yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, 
semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya 
ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, 
kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun 
jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game
 Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita 
linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita 
itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan 
pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas 
memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never 
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
−      Olahraga.
 Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya 
permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang 
menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning 
Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony 
hawk pro skater, dll.
−      Multiplayer Online. Game
 yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik 
balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan
 karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan 
voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat 
dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat 
mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat 
bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga 
membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya 
permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang 
bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of 
Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online.
−      Casual games.
 Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan
 sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa 
dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang 
standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena 
biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre 
permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat 
dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan 
banyak tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, 
Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.
Teknik Membuat Game 
Game Engine
            Sebuah
 mesin permainan adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang 
untuk penciptaan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan
 yang dirancang untuk bekerja pada konsol video games dan sistem operasi
 desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. Fungsional inti
 biasanya disediakan oleh mesin permainan yang mencakup mesin render 
("renderer") untuk 2D atau 3D grafis, physics engine dan collision detection
 (dan collision response), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, 
jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dan scene graph. 
Proses pengembangan permainan sering dihemat karena sebagian besar 
permainan menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk 
menciptakan permainan yang berbeda. 
            Game
 engine menyediakan tool pengembangan visual dengan tujuan komponen- 
komponen perangkat lunak tersebut dapat digunakan kembali. Alat-alat ini
 umumnya diberikan dalam sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi 
untuk memungkinkan disederhanakan, perkembangan pesat game di data-cara 
didorong. Mesin permainan ini kadang-kadang disebut "permainan 
middleware" karena, seperti bisnis dengan pengertian, mereka menyediakan
 fleksibel dan dapat digunakan kembali platform perangkat lunak yang 
menyediakan semua fungsionalitas inti yang diperlukan, langsung dari 
kotak, untuk mengembangkan suatu aplikasi permainan sambil mengurangi 
biaya, kompleksitas, dan waktu-ke-pasar-semua faktor-faktor kritis yang 
sangat kompetitif industri permainan video. 
            Seperti
 solusi middleware lain, mesin permainan biasanya menyediakan platform 
abstraksi, yang memungkinkan permainan yang sama untuk dijalankan pada 
berbagai platform termasuk game konsol dan komputer pribadi dengan 
sedikit, jika ada, perubahan yang dibuat untuk permainan kode sumber. 
Sering kali, permainan middleware dirancang dengan arsitektur berbasis 
komponen yang memungkinkan sistem tertentu dalam mesin yang akan diganti
 atau diperpanjang dengan lebih khusus (dan sering kali lebih mahal) 
komponen middleware seperti fisika Havok, FMOD untuk suara, atau 
Scaleform untuk UI dan video. Beberapa mesin permainan seperti 
RenderWare bahkan dirancang sebagai serangkaian komponen terhubung 
secara longgar middleware selektif yang dapat dikombinasikan untuk 
membuat mesin custom, bukan pendekatan yang lebih umum untuk 
memperpanjang atau menyesuaikan solusi terintegrasi yang fleksibel. 
Namun kemungkinan diperpanjang tercapai, hal itu tetap menjadi prioritas
 tinggi dalam permainan mesin karena berbagai menggunakan yang mereka 
diterapkan. Meskipun kekhasan nama, mesin permainan yang sering 
digunakan untuk jenis aplikasi interaktif real-time dengan persyaratan 
grafis seperti pemasaran demo, visualisasi arsitektur, latihan simulasi,
 dan pemodelan lingkungan. 
            Beberapa
 mesin permainan hanya menyediakan waktu-nyata, bukan kemampuan render 
3D dari beragam fungsi yang diperlukan oleh permainan. Mesin ini 
mengandalkan permainan pengembang untuk melaksanakan seluruh fungsi ini 
atau merakit dari komponen middleware permainan lainnya. Mesin jenis ini
 umumnya disebut sebagai "mesin grafis," "mesin rendering," atau "mesin 
3D" bukannya yang lebih mencakup istilah "mesin permainan." Namun, 
terminologi ini tidak konsisten digunakan sebagai banyak fitur lengkap 
mesin game 3D disebut hanya sebagai "mesin 3D." Beberapa contoh dari 
mesin grafis adalah: RealmForge, Truevision3D, ogre, Crystal Space, 
Genesis3D, Irrlicht dan JMonkey Engine. Permainan modern atau mesin 
grafis umumnya memberikan adegan grafik, yang merupakan berorientasi 
objek representasi dari dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan 
desain permainan dan dapat digunakan untuk rendering lebih efisien dari 
dunia maya yang luas.
Game Tools 
Sebuah permainan alat pengembangan adalah aplikasi perangkat lunak khusus yang membantu atau memfasilitasi pembuatan komputer atau video game. Beberapa tugas ditangani oleh alat termasuk konversi aset (seperti model 3D, tekstur, dll) ke dalam format yang dibutuhkan oleh permainan, mengedit dan skrip tingkat kompilasi.
            Hampir
 semua alat-alat pengembangan permainan dikembangkan oleh pengembang 
kustom untuk satu permainan. Meskipun alat dapat digunakan kembali untuk
 kemudian permainan, mereka hampir selalu mulai sebagai sumber daya 
untuk satu permainan. Sementara banyak Cots paket yang digunakan dalam 
produksi seperti permainan-paket 3D seperti Maya dan 3D Studio Max, 
grafik editor seperti Photoshop dan IDE seperti Microsoft Visual 
Studio-mereka tidak dianggap sebagai alat pengembangan permainan 
semata-mata karena mereka telah menggunakan permainan di luar 
pembangunan. 
            Alat
 permainan mungkin atau mungkin tidak akan dirilis bersama dengan 
pertandingan final, tergantung pada apa alat ini digunakan untuk. Untuk 
permainan kontemporer, biasanya untuk mencakup tingkat setidaknya editor
 dengan permainan yang membutuhkan mereka. 
SUMBER
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid...?doi=10.1.1...
http://forum.um.ac.id/index.php?topic=24653.0
PENGERTIAN
  
                 Game diambil dari bahasa Inggris yang diterjemahkan yang artinya permainan. Di dalam era perkembangan era perkembangan teknologi yang pesat ini, seperti halnya permainan kartu, catur dan lain-lainnya dapat ditemui melalui dunia virtual atau yang biasa kita mainkan di dalam komputer. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini munculah berbagai sarana permainan, misalnya Playstation 3, Xbox 360, Nintendo Wii, PSP, Nintendo DS, maupun PC dari yang berbasis individu ataupun multiplayer.
Pengertian game komputer menurut beberapa ahli :
−      Menurut Chris Crawford, seorang computer game designer
 mengemukakan bahwa game, pada intinya adalah sebuah interaktif, 
aktivitas yang berpusat pada sebuah pencapaian, ada pelaku aktif, ada 
lawan anda.
−      Menurut
 David Parlett, Game adalah sesuatu yang memiliki "akhir dan cara 
mencapainya": artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk 
mencapai keduanya.
−      Menurut Roger Caillois, seorang sosiolog Perancis, dalam bukunya yang berjudul Les jeux et les hommes menyatakan
 game adalah aktivitas yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas 
bermain adalah pilihan bukan kewajiban), separate (terpisah), uncertain,
 non-productive, governed by rules (ada aturan), fictitious (pura-pura).
−      Menurut
 Clark C. Abt, Game adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, 
berupaya mencapai tujuan dengan “dibatasi oleh konteks tertentu” 
(misalnya, dibatasi oleh peraturan).
−      Menurut Bernard Suits Game adalah “upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu”. “Rintangan yang tidak perlu”.
−      Menurut
 Greg Costikyan, Game adalah “sebentuk karya seni di mana peserta, yang 
disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang 
dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan”.
−      Definisi ini dari buku Rules of Play karya Katie Salen dan Eric Zimmerman, Game adalah “sistem tempat pemain melakukan konflik bohongan, ditentukan oleh aturan, yang memberi hasil terukur”.
JENIS-JENIS GAME
Simulasi
−      Simulasi, Konstruksi dan manajemen.
 Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat
 mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai 
faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga
 kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau 
menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun 
konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun 
laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir
 untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan 
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
−      Simulasi kendaraan.
 Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat 
mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan 
tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus 
pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. 
Terbagi atas beberapa jenis :
a.       Perang.
 Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini 
mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan 
lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama 
kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting
 eagle.
b.      Balapan.
 Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah 
pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani,
 upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega 
Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, 
ManXTT.
c.       Luar Angkasa.
 Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi 
segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat 
subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. 
Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang 
dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar 
ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan
 kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars 
Tie Fighter, dll.
d.      Mecha. Pendapat
 bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat
 kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit 
dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre
 Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan
 menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja 
robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan 
Armored Core.
Edukasi
−      Edugames.
 Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat 
pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal 
huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang
 membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini 
benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan 
ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula 
disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun 
animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan 
Billy dan Tracy.  
−      Puzzle.
 Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan 
teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan 
perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota 
masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. 
Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video 
game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, 
Sokoban dan Bomberman.
Entertainment
−      Aksi – Shooting,
 (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, 
tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat 
memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti 
dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk 
didalam-nya :
a.       First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty.
b.      Drive n’ shoot,
 menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama 
menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll. 
Racing, Road Rash.
c.       Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d.      Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk bebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e.       Light gun shooting, yang  menggunakan alay yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
−      Fighting ( pertarungan )
 Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun 
penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan 
refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah 
penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan 
karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi 
esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti 
game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial 
Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game
 ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. 
Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of 
Fighter adalah contohnya.
−      Aksi – Petualangan.
 Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, 
bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil 
mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari 
telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari 
banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game
 jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga
 menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di 
tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut 
pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia
 termasuk didalamnya.
−      Petualangan.
 Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian
 pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak 
tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan 
pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat
 secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian 
peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat 
pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a.       Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.      Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
−      Role Playing.
 Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, 
memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam 
permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita 
memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah 
yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, 
semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya 
ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, 
kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun 
jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game
 Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita 
linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita 
itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan 
pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas 
memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never 
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
−      Olahraga.
 Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya 
permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang 
menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning 
Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony 
hawk pro skater, dll.
−      Multiplayer Online. Game
 yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik 
balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan
 karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan 
voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat 
dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat 
mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat 
bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga 
membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya 
permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang 
bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of 
Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online.
−      Casual games.
 Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan
 sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa 
dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang 
standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena 
biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre 
permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat 
dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan 
banyak tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, 
Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.
Teknik Membuat Game 
Game Engine
            Sebuah
 mesin permainan adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang 
untuk penciptaan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan
 yang dirancang untuk bekerja pada konsol video games dan sistem operasi
 desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. Fungsional inti
 biasanya disediakan oleh mesin permainan yang mencakup mesin render 
("renderer") untuk 2D atau 3D grafis, physics engine dan collision detection
 (dan collision response), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, 
jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dan scene graph. 
Proses pengembangan permainan sering dihemat karena sebagian besar 
permainan menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk 
menciptakan permainan yang berbeda. 
            Game
 engine menyediakan tool pengembangan visual dengan tujuan komponen- 
komponen perangkat lunak tersebut dapat digunakan kembali. Alat-alat ini
 umumnya diberikan dalam sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi 
untuk memungkinkan disederhanakan, perkembangan pesat game di data-cara 
didorong. Mesin permainan ini kadang-kadang disebut "permainan 
middleware" karena, seperti bisnis dengan pengertian, mereka menyediakan
 fleksibel dan dapat digunakan kembali platform perangkat lunak yang 
menyediakan semua fungsionalitas inti yang diperlukan, langsung dari 
kotak, untuk mengembangkan suatu aplikasi permainan sambil mengurangi 
biaya, kompleksitas, dan waktu-ke-pasar-semua faktor-faktor kritis yang 
sangat kompetitif industri permainan video. 
            Seperti
 solusi middleware lain, mesin permainan biasanya menyediakan platform 
abstraksi, yang memungkinkan permainan yang sama untuk dijalankan pada 
berbagai platform termasuk game konsol dan komputer pribadi dengan 
sedikit, jika ada, perubahan yang dibuat untuk permainan kode sumber. 
Sering kali, permainan middleware dirancang dengan arsitektur berbasis 
komponen yang memungkinkan sistem tertentu dalam mesin yang akan diganti
 atau diperpanjang dengan lebih khusus (dan sering kali lebih mahal) 
komponen middleware seperti fisika Havok, FMOD untuk suara, atau 
Scaleform untuk UI dan video. Beberapa mesin permainan seperti 
RenderWare bahkan dirancang sebagai serangkaian komponen terhubung 
secara longgar middleware selektif yang dapat dikombinasikan untuk 
membuat mesin custom, bukan pendekatan yang lebih umum untuk 
memperpanjang atau menyesuaikan solusi terintegrasi yang fleksibel. 
Namun kemungkinan diperpanjang tercapai, hal itu tetap menjadi prioritas
 tinggi dalam permainan mesin karena berbagai menggunakan yang mereka 
diterapkan. Meskipun kekhasan nama, mesin permainan yang sering 
digunakan untuk jenis aplikasi interaktif real-time dengan persyaratan 
grafis seperti pemasaran demo, visualisasi arsitektur, latihan simulasi,
 dan pemodelan lingkungan. 
            Beberapa
 mesin permainan hanya menyediakan waktu-nyata, bukan kemampuan render 
3D dari beragam fungsi yang diperlukan oleh permainan. Mesin ini 
mengandalkan permainan pengembang untuk melaksanakan seluruh fungsi ini 
atau merakit dari komponen middleware permainan lainnya. Mesin jenis ini
 umumnya disebut sebagai "mesin grafis," "mesin rendering," atau "mesin 
3D" bukannya yang lebih mencakup istilah "mesin permainan." Namun, 
terminologi ini tidak konsisten digunakan sebagai banyak fitur lengkap 
mesin game 3D disebut hanya sebagai "mesin 3D." Beberapa contoh dari 
mesin grafis adalah: RealmForge, Truevision3D, ogre, Crystal Space, 
Genesis3D, Irrlicht dan JMonkey Engine. Permainan modern atau mesin 
grafis umumnya memberikan adegan grafik, yang merupakan berorientasi 
objek representasi dari dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan 
desain permainan dan dapat digunakan untuk rendering lebih efisien dari 
dunia maya yang luas.
Game Tools 
Sebuah permainan alat pengembangan adalah aplikasi perangkat lunak khusus yang membantu atau memfasilitasi pembuatan komputer atau video game. Beberapa tugas ditangani oleh alat termasuk konversi aset (seperti model 3D, tekstur, dll) ke dalam format yang dibutuhkan oleh permainan, mengedit dan skrip tingkat kompilasi.
            Hampir
 semua alat-alat pengembangan permainan dikembangkan oleh pengembang 
kustom untuk satu permainan. Meskipun alat dapat digunakan kembali untuk
 kemudian permainan, mereka hampir selalu mulai sebagai sumber daya 
untuk satu permainan. Sementara banyak Cots paket yang digunakan dalam 
produksi seperti permainan-paket 3D seperti Maya dan 3D Studio Max, 
grafik editor seperti Photoshop dan IDE seperti Microsoft Visual 
Studio-mereka tidak dianggap sebagai alat pengembangan permainan 
semata-mata karena mereka telah menggunakan permainan di luar 
pembangunan. 
            Alat
 permainan mungkin atau mungkin tidak akan dirilis bersama dengan 
pertandingan final, tergantung pada apa alat ini digunakan untuk. Untuk 
permainan kontemporer, biasanya untuk mencakup tingkat setidaknya editor
 dengan permainan yang membutuhkan mereka. 
SUMBER
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid...?doi=10.1.1...
http://forum.um.ac.id/index.php?topic=24653.0
PENGERTIAN
  
                 Game diambil dari bahasa Inggris yang diterjemahkan yang artinya permainan. Di dalam era perkembangan era perkembangan teknologi yang pesat ini, seperti halnya permainan kartu, catur dan lain-lainnya dapat ditemui melalui dunia virtual atau yang biasa kita mainkan di dalam komputer. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini munculah berbagai sarana permainan, misalnya Playstation 3, Xbox 360, Nintendo Wii, PSP, Nintendo DS, maupun PC dari yang berbasis individu ataupun multiplayer.
Pengertian game komputer menurut beberapa ahli :
−      Menurut Chris Crawford, seorang computer game designer
 mengemukakan bahwa game, pada intinya adalah sebuah interaktif, 
aktivitas yang berpusat pada sebuah pencapaian, ada pelaku aktif, ada 
lawan anda.
−      Menurut
 David Parlett, Game adalah sesuatu yang memiliki "akhir dan cara 
mencapainya": artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk 
mencapai keduanya.
−      Menurut Roger Caillois, seorang sosiolog Perancis, dalam bukunya yang berjudul Les jeux et les hommes menyatakan
 game adalah aktivitas yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas 
bermain adalah pilihan bukan kewajiban), separate (terpisah), uncertain,
 non-productive, governed by rules (ada aturan), fictitious (pura-pura).
−      Menurut
 Clark C. Abt, Game adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, 
berupaya mencapai tujuan dengan “dibatasi oleh konteks tertentu” 
(misalnya, dibatasi oleh peraturan).
−      Menurut Bernard Suits Game adalah “upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu”. “Rintangan yang tidak perlu”.
−      Menurut
 Greg Costikyan, Game adalah “sebentuk karya seni di mana peserta, yang 
disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang 
dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan”.
−      Definisi ini dari buku Rules of Play karya Katie Salen dan Eric Zimmerman, Game adalah “sistem tempat pemain melakukan konflik bohongan, ditentukan oleh aturan, yang memberi hasil terukur”.
JENIS-JENIS GAME
Simulasi
−      Simulasi, Konstruksi dan manajemen.
 Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat
 mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai 
faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga
 kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau 
menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun 
konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun 
laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir
 untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan 
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
−      Simulasi kendaraan.
 Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat 
mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan 
tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus 
pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. 
Terbagi atas beberapa jenis :
a.       Perang.
 Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini 
mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan 
lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama 
kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting
 eagle.
b.      Balapan.
 Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah 
pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani,
 upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega 
Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, 
ManXTT.
c.       Luar Angkasa.
 Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi 
segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat 
subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. 
Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang 
dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar 
ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan
 kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars 
Tie Fighter, dll.
d.      Mecha. Pendapat
 bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat
 kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit 
dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre
 Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan
 menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja 
robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan 
Armored Core.
Edukasi
−      Edugames.
 Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat 
pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal 
huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang
 membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini 
benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan 
ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula 
disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun 
animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan 
Billy dan Tracy.  
−      Puzzle.
 Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan 
teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan 
perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota 
masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. 
Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video 
game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, 
Sokoban dan Bomberman.
Entertainment
−      Aksi – Shooting,
 (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, 
tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat 
memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti 
dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk 
didalam-nya :
a.       First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty.
b.      Drive n’ shoot,
 menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama 
menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll. 
Racing, Road Rash.
c.       Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d.      Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk bebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e.       Light gun shooting, yang  menggunakan alay yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
−      Fighting ( pertarungan )
 Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun 
penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan 
refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah 
penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan 
karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi 
esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti 
game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial 
Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game
 ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. 
Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of 
Fighter adalah contohnya.
−      Aksi – Petualangan.
 Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, 
bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil 
mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari 
telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari 
banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game
 jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga
 menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di 
tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut 
pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia
 termasuk didalamnya.
−      Petualangan.
 Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian
 pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak 
tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan 
pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat
 secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian 
peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat 
pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a.       Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.      Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
−      Role Playing.
 Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, 
memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam 
permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita 
memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah 
yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, 
semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya 
ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, 
kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun 
jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game
 Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita 
linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita 
itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan 
pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas 
memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never 
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
−      Olahraga.
 Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya 
permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang 
menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning 
Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony 
hawk pro skater, dll.
−      Multiplayer Online. Game
 yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik 
balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan
 karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan 
voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat 
dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat 
mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat 
bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga 
membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya 
permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang 
bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of 
Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online.
−      Casual games.
 Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan
 sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa 
dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang 
standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena 
biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre 
permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat 
dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan 
banyak tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, 
Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.
Teknik Membuat Game 
Game Engine
            Sebuah
 mesin permainan adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang 
untuk penciptaan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan
 yang dirancang untuk bekerja pada konsol video games dan sistem operasi
 desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. Fungsional inti
 biasanya disediakan oleh mesin permainan yang mencakup mesin render 
("renderer") untuk 2D atau 3D grafis, physics engine dan collision detection
 (dan collision response), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, 
jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dan scene graph. 
Proses pengembangan permainan sering dihemat karena sebagian besar 
permainan menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk 
menciptakan permainan yang berbeda. 
            Game
 engine menyediakan tool pengembangan visual dengan tujuan komponen- 
komponen perangkat lunak tersebut dapat digunakan kembali. Alat-alat ini
 umumnya diberikan dalam sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi 
untuk memungkinkan disederhanakan, perkembangan pesat game di data-cara 
didorong. Mesin permainan ini kadang-kadang disebut "permainan 
middleware" karena, seperti bisnis dengan pengertian, mereka menyediakan
 fleksibel dan dapat digunakan kembali platform perangkat lunak yang 
menyediakan semua fungsionalitas inti yang diperlukan, langsung dari 
kotak, untuk mengembangkan suatu aplikasi permainan sambil mengurangi 
biaya, kompleksitas, dan waktu-ke-pasar-semua faktor-faktor kritis yang 
sangat kompetitif industri permainan video. 
            Seperti
 solusi middleware lain, mesin permainan biasanya menyediakan platform 
abstraksi, yang memungkinkan permainan yang sama untuk dijalankan pada 
berbagai platform termasuk game konsol dan komputer pribadi dengan 
sedikit, jika ada, perubahan yang dibuat untuk permainan kode sumber. 
Sering kali, permainan middleware dirancang dengan arsitektur berbasis 
komponen yang memungkinkan sistem tertentu dalam mesin yang akan diganti
 atau diperpanjang dengan lebih khusus (dan sering kali lebih mahal) 
komponen middleware seperti fisika Havok, FMOD untuk suara, atau 
Scaleform untuk UI dan video. Beberapa mesin permainan seperti 
RenderWare bahkan dirancang sebagai serangkaian komponen terhubung 
secara longgar middleware selektif yang dapat dikombinasikan untuk 
membuat mesin custom, bukan pendekatan yang lebih umum untuk 
memperpanjang atau menyesuaikan solusi terintegrasi yang fleksibel. 
Namun kemungkinan diperpanjang tercapai, hal itu tetap menjadi prioritas
 tinggi dalam permainan mesin karena berbagai menggunakan yang mereka 
diterapkan. Meskipun kekhasan nama, mesin permainan yang sering 
digunakan untuk jenis aplikasi interaktif real-time dengan persyaratan 
grafis seperti pemasaran demo, visualisasi arsitektur, latihan simulasi,
 dan pemodelan lingkungan. 
            Beberapa
 mesin permainan hanya menyediakan waktu-nyata, bukan kemampuan render 
3D dari beragam fungsi yang diperlukan oleh permainan. Mesin ini 
mengandalkan permainan pengembang untuk melaksanakan seluruh fungsi ini 
atau merakit dari komponen middleware permainan lainnya. Mesin jenis ini
 umumnya disebut sebagai "mesin grafis," "mesin rendering," atau "mesin 
3D" bukannya yang lebih mencakup istilah "mesin permainan." Namun, 
terminologi ini tidak konsisten digunakan sebagai banyak fitur lengkap 
mesin game 3D disebut hanya sebagai "mesin 3D." Beberapa contoh dari 
mesin grafis adalah: RealmForge, Truevision3D, ogre, Crystal Space, 
Genesis3D, Irrlicht dan JMonkey Engine. Permainan modern atau mesin 
grafis umumnya memberikan adegan grafik, yang merupakan berorientasi 
objek representasi dari dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan 
desain permainan dan dapat digunakan untuk rendering lebih efisien dari 
dunia maya yang luas.
Game Tools 
Sebuah permainan alat pengembangan adalah aplikasi perangkat lunak khusus yang membantu atau memfasilitasi pembuatan komputer atau video game. Beberapa tugas ditangani oleh alat termasuk konversi aset (seperti model 3D, tekstur, dll) ke dalam format yang dibutuhkan oleh permainan, mengedit dan skrip tingkat kompilasi.
            Hampir
 semua alat-alat pengembangan permainan dikembangkan oleh pengembang 
kustom untuk satu permainan. Meskipun alat dapat digunakan kembali untuk
 kemudian permainan, mereka hampir selalu mulai sebagai sumber daya 
untuk satu permainan. Sementara banyak Cots paket yang digunakan dalam 
produksi seperti permainan-paket 3D seperti Maya dan 3D Studio Max, 
grafik editor seperti Photoshop dan IDE seperti Microsoft Visual 
Studio-mereka tidak dianggap sebagai alat pengembangan permainan 
semata-mata karena mereka telah menggunakan permainan di luar 
pembangunan. 
            Alat
 permainan mungkin atau mungkin tidak akan dirilis bersama dengan 
pertandingan final, tergantung pada apa alat ini digunakan untuk. Untuk 
permainan kontemporer, biasanya untuk mencakup tingkat setidaknya editor
 dengan permainan yang membutuhkan mereka. 
SUMBER
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid...?doi=10.1.1...
http://forum.um.ac.id/index.php?topic=24653.0
				Subscribe to:
				
Komentar (Atom)
